Sebelum kita menemukan waktu untuk membaca, awalnya kita harus merasa membaca itu benar-benar penting dan dibutuhkan. Jika kita tidak menjadikan membaca sebagai kebutuhan, jika kita tidak ingin dan tidak mau mencapai sesuatu yang lebih baik dari kehidupan kita sekarang, maka keharusan membaca sama dengan nol.
Membaca membutuhkan alasan. Jika anda tidak memiliki alasan yang kuat. Impian yang kuat, yang ingin anda wujudkan dalam kehidupan anda, maka membaca tidak akan menjadi suatu prioritas.
Alasan perlu adanya jeda waktu antara sekarang dan impian adalah supaya kita memiliki waktu untuk bertumbuh dan mempersiapkan wadah dalam diri kita agar siap mencapai dan menikmati impian kita.
Jeda waktu ini, kita harus berubah. Jeda waktu ini kita perlu bertumbuh. Jeda waktu ini kita perlu menjadi orang yang layak dan siap untuk mencapai tujuan. Jeda waktu ini perlu belajar dan melakukan banyak hal.
Membaca menjadi penting ketika tujuan yang ingin kita capai adalah hal yang sangat penting. Jadi yang pertama adalah hal apa yang ingin kita capai dan perubahan serta pembelajaran apa yang kita butuhkan. Kedua, menghilangkan masalah dalam membaca. Akan jauh lebih malas lagi ketika tidak ada tujuan dalam membaca.
Kita perlu menyadari semua masalah membaca dan membandingkan dengan tujuan. Jika masalah kita lebih besar dari tujuan kita dan kita kalah dari masalah yang dihadapi, berarti tujuan kita terlalu kecil untuk memotivasi.
Akan lebih baik apabila mengubah tujuannya. Ketiga, Memprioritaskan waktu membaca. Waktu membaca yang tepat adalah pagi hari. Bangun lebih pagi. Kemudian mempersiapkan 30 menit untuk membaca. Alasan umumnya lebih tepat pagi hari adalah itu waktu kita yang paling segar.
Jika kitadapat meluangkan waktu di pagi hari untuk membaca, hari akan menjadi lebih semangat. Kita telah memulai hari dengan kemenangan. Kita memasukkan informasi positif ke dalam diri sendiri.
Kita mengisi wawasan. Kita membuat progres pencapaian impian. Kita melakukan yang tidak dilakukan orang rata-rata.
Kita melakukan apa yang dilakukan para orang paling sukses. Alasan selanjutnya, pagi hari kita mempunyai kekuatan tekad yang sangat tinggi, tangki tekad masih penuh. Sesegar apapun kita di malam hari, jika tangki tekad kosong, tetap membaca akan menjadi hal yang kita tunda.
Membaca membutuhkan alasan. Jika anda tidak memiliki alasan yang kuat. Impian yang kuat, yang ingin anda wujudkan dalam kehidupan anda, maka membaca tidak akan menjadi suatu prioritas.
Alasan perlu adanya jeda waktu antara sekarang dan impian adalah supaya kita memiliki waktu untuk bertumbuh dan mempersiapkan wadah dalam diri kita agar siap mencapai dan menikmati impian kita.
Jeda waktu ini, kita harus berubah. Jeda waktu ini kita perlu bertumbuh. Jeda waktu ini kita perlu menjadi orang yang layak dan siap untuk mencapai tujuan. Jeda waktu ini perlu belajar dan melakukan banyak hal.
Membaca menjadi penting ketika tujuan yang ingin kita capai adalah hal yang sangat penting. Jadi yang pertama adalah hal apa yang ingin kita capai dan perubahan serta pembelajaran apa yang kita butuhkan. Kedua, menghilangkan masalah dalam membaca. Akan jauh lebih malas lagi ketika tidak ada tujuan dalam membaca.
Kita perlu menyadari semua masalah membaca dan membandingkan dengan tujuan. Jika masalah kita lebih besar dari tujuan kita dan kita kalah dari masalah yang dihadapi, berarti tujuan kita terlalu kecil untuk memotivasi.
Akan lebih baik apabila mengubah tujuannya. Ketiga, Memprioritaskan waktu membaca. Waktu membaca yang tepat adalah pagi hari. Bangun lebih pagi. Kemudian mempersiapkan 30 menit untuk membaca. Alasan umumnya lebih tepat pagi hari adalah itu waktu kita yang paling segar.
Jika kitadapat meluangkan waktu di pagi hari untuk membaca, hari akan menjadi lebih semangat. Kita telah memulai hari dengan kemenangan. Kita memasukkan informasi positif ke dalam diri sendiri.
Kita mengisi wawasan. Kita membuat progres pencapaian impian. Kita melakukan yang tidak dilakukan orang rata-rata.
Kita melakukan apa yang dilakukan para orang paling sukses. Alasan selanjutnya, pagi hari kita mempunyai kekuatan tekad yang sangat tinggi, tangki tekad masih penuh. Sesegar apapun kita di malam hari, jika tangki tekad kosong, tetap membaca akan menjadi hal yang kita tunda.